CILACAP - Lapas Kelas IIA Purwokerto mengikuti kegiatan Desk Evaluasi Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) oleh Tim Penilai Mandiri (TPM) Inspektorat Jenderal, pada Selasa (14/05/2024).
Kegiatan ini berlangsung di Aula Wismasari Lapas Kelas I Batu Nusakambangan dengan dimoderatori langsung oleh Fahrul selaku Pengendali Teknis dan Agil selaku Ketua TPM, beserta dua orang anggota Timnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Lapas Kelas IIA Purwokerto, Bayu Irsahara didampingi Unggul Sumekto, selaku Ketua Tim ZI dan Arie Fitriadi, selaku Sekretaris, enam Ketua Kelompok Kerja (Pokja), serta seluruh anggota Tim Pokja.
Pada kesempatan pertama, Kalapas Purwokerto, Bayu Irsahara memimpin yel-yel Lapasto HEBAT dan dilanjutkan dengan memperkenalkan anggota yang hadir serta ditampilkannya video profil.
Pada kegiatan itu Kalapas Purwokerto sebagai role model langsung bertindak memimpin paparan Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM di hadapan Tim Penilai Mandiri.
Enam area perubahan yang meliputi manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen sumber daya manusia, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan dan peningkatan kualitas pelayanan publik, serta inovasi-inovasi yang telah dilakukan oleh Lapas Kelas IIA Purwokerto dipaparkan secara lugas, tegas dan jelas, mulai dari latar belakang inovasi tersebut dibuat, sampai dampak dan manfaat inovasi terhadap masyarakat.
“Kami mempunyai standar pelayanan yang tentunya selalu kami lakukan monitoring dan evaluasi secara berkala, selain itu kami telah berupaya merubah mindset petugas guna memberikan pelayanan yang terbaik yaitu kepada WBP, Petugas, Tamu/Pengunjung/Masyarakat, " ujarnya.
"Guna memberikan pelayanan yang terbaik tersebut kami menyediakan layanan unggulan dan layanan inovasi, " imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim TPM memberikan apresiasi atas pembangunan ZI yang dilakukan oleh Lapas Kelas IIA Purwokerto.
“Progres Pembangunan ZI di Lapas Kelas IIA Purwokerto sudah sangat baik, dan memanfaatkan teknologi informasi untuk pelayanan kepada publik, ” ucap Fahrul.
Beberapa poin penilaian, saran dan perbaikan disampaikan oleh Tim Penilai Mandiri.
"Ini menjadi masukan bagi kami yang selanjutnya akan menghadapi Verifikasi Lapangan (Verlap), saran dan masukan positif yang diberikan oleh TPM menambah optimisme kami, " ungkap Bayu.
Dengan segala progres yang telah dilakukan, besar harapan kami pada tahun ini Lapas Kelas IIA Purwokerto bisa meraih predikat WBK.
"Kami siap, dan berkomitmen dalam mendukung pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK/WBBM), ” pungkasnya.
(N.Son/Syifa)